Konsep Dasar Akuntansi

Programming
blog post

Berhubung lagi ada kebutuhan proyek tentang Akuntansi, mau g' mau walaupun bukan bidang saya dan harus saya akui bahwa diawal saya kenal kata Akuntansi, kata2 tsb bagaikan horroorrrr devil, hehehhe. Maka pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit pemahaman saya tentang konsep dasar Akuntansi.

Konsep Dasar Akuntansi

Apa sih konsep dasar akuntansi itu ??? Sebenarnya semua prilaku manusia itu di lakuakan berdasarkan konse-konsep tertentu. Contoh sederhana, Ketika kita memuji teman kita misal " Restu itu adalah anak yang sangat cerdas". Kalimat pujian yang kita lontarkan tersebut pastinya berdasarkan dari konsep yang telah ada di pikiran kita sebelumnya, Misal konsep tersebut adalah Restu pintar karena selalu mendapat nilai 100 dan selalu mendapatkan rangking 1 di kelas.

Nah, karena restu selalu dapat nilai 100 dan rangking 1 di kelas maka dibuatlah sebuah argumen atau sebuah pujian bahwa "Restu itu adalah anak yang sangat cerdas". Begitupun dalam akuntansi, Produk sebuah akuntansi itu adalah laporan keuangan yang nantinya bermanfaat bagi para pembaca, tentunya dalam penyajian laporan keuangan tersebut berdasarkan konsep-konsep tertentu yang telah di fikirkan. Adapun konsep konsep tersebut diantaranya :

1. Konsep Entitas Bisnis (Entity Theory)

Entitas itu adalah sebuah badan usaha seperti, Perseroan Terbatas, Firma, Yayasan dan yang lainnya atau bisa juga di sebut perusahaan. konsep ini adalah dimana harta perusahaan tidak boleh tercampur dengan harta pribadi. Artinya jika perusahaan mengalami kerugian maka jangan sampai harta  pribadi pun terseret dalam kerugian tersebut. Jadi konsep entitas bisnis itu adalah "satu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang tidak berkepentingan dengan sumber perusahaan".

     

    2. Konsep Pengukuran Uang (Money Measurement Concept) 

    Di zaman sekarang ini hampir semua transaksi itu menggunakan uang, dahulu sebelum adanya uang manusia melakukan transaksi itu dengan barter. Barter itu adalah transaksi dengan cara tukar menukar barang. Uang adalah bahan dasar dari akuntansi atau bahan dasar dari pembuatan laporan keungan. Untuk mengetahui berapa keuangan perusahaan, dibuat lah suatu laporan yang menyajikan data keuangan perusahaan.

      3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern) 

      Ketika seseorang mendirikan sebuah perusahaan, tidak mungkin orang tersebut menentukan sampai kapan perusahaanya itu berdiri. Tentunya setiap pengusaha ingin perusahaannya selalu terus menerus berproduksi. Jadi going concern itu adalah keadaan dimana setiap pengusaha tidak mengetahui berapa lama perusahaannya akan tetap berdiri. Dengan tidak mengetahuinya berapa lama perusahaan tersebut akan terus berproduksi, maka dibuatlah sebuah laporan keuangan untuk mengetahui posisi-posisi keuangan tiap periode. 

        4. Konsep Dua Aspek Akuntansi (Dual Aspect Concept) 

        Ketika sebuah perusahaan membeli sebuah mesin, maka akan ada dua aspek yang perusahaan tersebut alami, diantaranya :

        1. perusahaan mendapatkan manfaat dari mesin tersebut untuk membantu melaksanakan produksinya
        2. perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar biaya pembelian mesin.

        Aspek yang pertama adalah penerimaan yang diterima oleh perusahaan dan aspek yang ke-dua adalah pengeluaran yang dibayar oleh perusahaan untuk membeli mesin tersebut.

          5. Konsep Cost atau Konsep Harga Perolehan 

          Tanggal 25 Agustus 2018 sebuah perusahaan membeli mesin dengan harga Rp.40.000.000,00 , maka mesin tersebut di catat sebesar Rp. 40.000.000,00 dalam pencatatan akuntansi meskipun pada tanggal 26 Agustus 2018 harga perolehan mesinnya naik menjadi Rp.50.000.000,00. Dengan asumsi keadaan seperti inilah diperlukannya sebuah laporan keuangan, supaya harga mesin tersebut tercatat dalam laporan keuangan Rp.40.000.000,00. Sehingga pada saat harga mesin naik maka harga mesin yang telah kita beli sebelumnya tidak terpengaruh oleh kenaikan tersebut.

            6. Konsep Periode Akuntansi

             Meskipun akuntansi berasumsi bahwa perusahaan akan terus berdiri tanpa ada penentuan waktu, penting untuk di pantau pencatatannya pada periode-periode tertentu. Periode periode tersebut bisa tiap tahun ataupun tiap bulan. Dengan asumsi tersebut maka perusahaan membuat laporan keuangan misalnya tiap bulan ataupun tiap tahun atau bisa saja tiap triwulan atau catur wulan dan lain sebagainya.

              7. Konsep Penandingan (Matching Concept) 

              Konsep penandingan ini adalah keadaan dimana beban diakui tidak hanya pada saat perusahaan mengeluarkan kas untuk beban tersebut, tetapi jika beban tersebut sudah memberikan manfaat meskipun perusahaan belum mengeluarkan kas atau uang atas beban tersebut maka tetaplah beban tersebut di akui pada periode saat timbulnya beban. Asumsi seperti ini yang membuat laporan keuangan dibuat menunjukan keadaan yang sebenarnya pada periode tersebut.

                8.Konsep Upaya dan Hasil (Effort and Accomplishment)

                Ketika perusahaan mengeluarkan sebuah biaya, sudah pasti perusahaan tersebut akan memperoleh pendapatan. Keadaan inilah yang dimaksud dengan upaya dan hasil. Maka dengan konsep tersebut perlulah dibuat laporan keuangan untuk menunjukan sebandingkah beban yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan.

                  Jadi kesimpualannya adalah konsep dasar akuntansi itu merupakan suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan, atau pandangan dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Jadi ketika kita menyajikan informasi keuangan atau laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan maka kita harus mempertimbangkan konsep-konsep yang sudah saya sebutkan di atas.

                  Sekian dulu ya materi dari saya, mohon maaf apabila ada salah salah kata.

                  Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

                  • Share